happy birthday marko sayang
satu kecupan mendarat dipipi kiri marko. laki-laki manis itu tersenyum dengan mata bulan sabitnya sambil menyerahkan satu goodie bag berwarna putih pada sang kekasih.
“happy birthday, my best fiance!”
“thank you!” marko memeluk jerash dengan erat setelah ia menerima kado dari sang kekasih.
marko melepas pelukan itu. ia menaruh kado jerash sebelum akhirnya mengenggam kedua tangan jerash dengan erat. ia menatap mata jerash dengan lekat diberengi oleh senyum kecil dari bibir tipisnya.
“doa aku di hari ulang tahunku itu banyak, jer. bukan cuma untuk diriku aja tapi juga untuk kita. semoga hubungan kita baik-baik aja walaupun nantinya pasti akan ada satu dua masalah yang menimpa aku berdoa semoga kita bisa sama-sama menyelesaikan masalah yang datang itu dan tahun ini harapan terbesarku adalah melangkah lebih jauh bersama kamu, jer. jadi, pasangan kamu sampai tua dalam ikatan pernikahan.”
“amin! semoga doa dan harapan kamu terkabul ya, sayang.”
“WOI, gimana sih ini yang ulang tahun malah mojok. potong kue dulu sama tiup lilin dulu dong!” suara haikal membuat marko menggelengkan kepalanya.
“yuk, kamu udah ditunggu sama yang mau makan kue.” kata jerash sambil tertawa.
“ganggu aja, anjirt. udah gede juga masih suruh tiup lilin.”
jerash hanya tertawa mendengar keluhan marko. tangannya menggandeng tangan sang kekasih untuk berkumpul dengan keluarga juga teman-teman marko. hari ini, marko merayakan ulang tahunnya dengan banyak doa juga harapan. semoga apa yang diharapkan akan terwujud secepatnya